Partisi adalah pengaturan data pada
harddisk. Atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk
untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk,
kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut, digunakan
untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi.
Intinya partisi itu untuk membagi ruang kosong yang
terdapat pada harddisk untuk di isi berbagai macam data.
logikanya
harddisk itu adalah sebuah Rumah. Tentunya rumah tersebut harus memiliki
ruangan-ruangan agar rumah bisa layak huni. Kemudian rumah tersebut dibagi
menajdi beberapa ruangan yang tiap ruangan tersebut, berbeda jenis dan
fungsinya. Setiap rumah pasti ada kamar tidur, WC, gudang, dan lain-lain.
Begitu juga harddisk. Harddisk agar bisa digunakan secara optimal, harddisk harus dipartisi dan diberi File System (Jenis ruangan pada rumah). File System pada harddisk berbeda-beda jenis dan kegunaannya. Seperti jenis File System NTFS, FAT 32, EXT 3, dan lain-lain.
Begitu juga harddisk. Harddisk agar bisa digunakan secara optimal, harddisk harus dipartisi dan diberi File System (Jenis ruangan pada rumah). File System pada harddisk berbeda-beda jenis dan kegunaannya. Seperti jenis File System NTFS, FAT 32, EXT 3, dan lain-lain.
Terdapat 3 tipe partisi. Diantaranya adalah :
1. Partisi
Primary,
merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi
dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang
pertama diakses komputer untuk booting. Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.
pertama diakses komputer untuk booting. Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.
2. Partisi
Extended, partisi
ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi
untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak
menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita
harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi
ini adalah partisi lain selain Partisi Primary.
3. Partisi Logical, merupakan partisi sampingan yang
terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai macam
file data.
Nah, ini contohnya drive dan seterusnya pada Windows. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.
Nah, ini contohnya drive dan seterusnya pada Windows. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.
Fungsi partisi :
- Multiple Filesystem – Ketika kamu membuat partisi maka kamu harus melakukan format terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. Ketika melakukan format, kamu harus memilih filesystem telebih dahulu. Filesystem ini memiliki beberapa type yang memiliki keunggulan masing-masing, seperti NTFS memiliki keunggulan kecepat akses yang lebih tinggi daripada FAT dan FAT32.
- Ukuran Partisi – Pada sistem operasi lama ukuran maksimum partisi lebih terbatas. Karena itu kamu memerlukan partisi untuk membagi ukuran hardisk yang kamu miliki.
- Multiple Sistem Operasi – Mungkin diantara kamu ada yang menginstall berbagai sistem operasi dalam satu komputer, seperti Windows 7 dan Ubuntu. Seperti yang sudah kamu ketahui kalau Ubuntu bisa membaca partisi Windows, namun sebaliknya Windows tidak bisa membaca partisi Ubuntu. Maka dari itu kamu perlu membuat dua partisi yang berbeda dan menginstall boot loader untuk dapat menjalankan sistem operasi.
- Ruang Hardisk yang Lebih – Ketika filesystem menyimpan data di partisi, partisi yang lebih besar akan semakin banyak memiliki ruang hardisk kosong. Dengan memiliki beberapa partisi dengan ukuran yang lebih kecil, kamu dapat mengurangi jumlah sampah dari filesystem.
- Filesystem terpisah dengan filesystem user – Beberapa komponen sistem operasi membutuhkan ruang tersendiri, sedangkan user juga membutuhkan partisis ruang sendiri. Karena itu kamu harus membuat partisi yang terpisah dari partisis filesystem sistem operasi
Pengertian Format(hardisk drive)
Mem-FORMAT HDD (hard disk drive)
adalah sebuah proses tindakan untuk menyiapkan data storage
device (alat simpan data) seperti misalnya hard disk (HDD), solid
state drive (SSD), floppy disk (diskette), USB flash disk dll, Tujuannya adalah
agar bisa dikenali oleh Sistem Operasi (OS) dan bisa digunakan untuk menyimpan
data. Dalam pem-format-an sekaligus juga dibuat satu (atau beberapa) File
sistem (FAT, NTFS dsb.).
Proses Tahapan Format HDD.
FORMAT (penyiapan data storage) dilakukan melalui beberapa tahapan.
FORMAT (penyiapan data storage) dilakukan melalui beberapa tahapan.
Low
Level Format - LLF.
- Adalah proses "format" pada tahap atau tingkat paling awal.
- Proses Low Level Format (LLF) adalah menyiapkan sebuah keping disk magnetic (platter disk) agar memiliki struktur kerangka (outline) untuk membentuk tata letak Track dan Sector.
- LLF juga menuliskan struktur control yang menunjukkan letak semua Track dan Sector tsb berada.
- Low Level Format yang sesungguhnya, akan selalu dilakukan oleh pabrik harddisk. Meskipun sering disebutkan bahwa kita (user) bisa melakukan LLF, tetapi itu bukanlah LLF yang sesungguhnya.
- LLF yang dilakukan oleh user hanyalah "re-inisialisasi" atas struktur-dasar HDD (yang pernah dilakukan pabrik HDD).
- Bagaimana melakukan LLF akan saya jelaskan dalam artikel lain.
- Proses Low Level Format (LLF) bisa memakan waktu amat lama. Sebuah HDD 500 GB bisa membutuhkan waktu +/- 5 jam.
- Proses Partisi bisa dikatakan sebagai pembuatan tempat penyimpanan data (data container)
- Tanpa partisi atau "container" ini, maka HDD tidak akan bisa dikenali atau ditemukan oleh Sistem Operasi (OS).
- Oleh karena itu, sebuah HDD - minimal - harus memiliki 1 (satu) partisi atau container ini.
- Sebuah HDD bisa dibagi menjadi beberapa partisi, sering disebut multi partition drive.
- Setiap partisi akan tampil (seolah-olah) sebagai satu drive.
- Banyak keuntungan yang bisa didapat dari penerapan multi partition ini, terutama HDD berkapasitas besar. Keuntungan itu adalah peningkatan dalam kinerja (performa) sistem.
- Proses partisi bisa dilakukan oleh User, baik dengan menggunakan fitur dalam Sistem Operasi maupun software partitioner pihak ketiga.
- Proses "partitioning" bisa dilakukan dengan cukup mudah dan tidak butuh waktu lama
- Ini adalah proses format tahap akhir ( High Level Format). Lebih dikenal dengan istilah FORMAT.
- High Level Format - atau "Format" (saja) adalah proses penulisan Struktur File Sistem (file system structures), yang akan menunjukkan pada Sistem Operasi cara menuliskan data ke dalam disk drive.
- Dengan High Level Format (Format), disk drive bisa digunakan untuk menyimpan data. Atau dengan kata lain, data bisa dituliskan di dalam disk drive tsb.
- Ada beberapa Struktur File Sistem, diantaranya adalah FAT32 dan NTFS untuk OS Windows, HFS+ untuk komputer Mac, Ext4 untuk sistem Linux dll.
- Proses Format bisa dilakukan dengan cukup mudah dan tidak butuh waktu lama, meski dilakukan dengan fitur OS Windows - baca artikel High Level Format dan artikel Disk Management-Format. Tetapi Format juga bisa dilakukan dengan bantuan software partitioner (formater) pihak
Pengertian DOS Atau Disk
Operating System Dan Fungsinya
A. Penjelasan tentang DOS
Disk Operating System atau DOS adalah
suatu sistem operasi komputer yang memakai interface command – line dan sering
digunakan oleh pengguna komputer pada tahun 1980-an. DOS merupakan suatu sistem
operasi yang dipakai untuk mengelola semua sumber daya yang ada pada komputer.
Para penggunanya berinteraksi dengan DOS, dengan
cara memberikan perintah-perintah menggunkan keyboard komputer. Penggunanya
harus mengetikan perintah dengan keyboard, lalu perintah yang diberikan akan
diterjemaahkan oleh sistem DOS sesuai dengan fungsi perintah tersebut. Perintah
yang ada pada DOS misalnya seperti nama file program yang ber-extension atau
berakhiran .bat, .exe, dan lain-lain. Selain mengetikan nama-nama file
dari program perintah, DOS juga biasanya digabungkan dengan berbagai macam
prameter yang dimana penulisan prameter tersebut setelah nama file program.
Jadi dapat disimpulkan bawha DOS merupakan suatu sisitem operasi yang berguna
untuk mengelola sistem komputer.
B. Beberapa fungsi DOS
Adapun beberapa fungsi dari DOS yang diantaranya
adalah sebagai berikut ini:
- Untuk mengendalikan atau men-organisasikan kegiatan komputer.
- Untuk mengatur proses-proses input dan output data pada komputer.
- Untuk mengatur memori komputer.
- Untuk management file dan juga directory.
Dan masih banyak lagi fungsi dari DOS yang masih
digunakan sampai saat ini, salah satunya dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting
pada perangkat keras komputer.
C. Kelas-kelas DOS
Adapun keluarga dari DOS, yang diantaranya
terbagi menjadi beberapa macam kelas:
- Microsoft Disk Operating System atau di singkat dengan MS-DOS, yang diantaranya Compaq DOS, Tandy DOS, Quick and Dirty Operating System (Q-DOS) dan lain-lain yang termasuk dalam sistem operasi MS-DOS, dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
- IBM PC-DOS atau International Business Machine Personal Computer Disk Operating System, meskipun masih buatan Microsoft, tapi telah diubah sedikit supaya bisa digunakan oleh komputer buatan IBM.
- Digital Research Disk Operating System atau disingkat dengan DR-DOS, dibuat oleh yang membuat sistem operasi CP/M yaitu Gary Kildall.
- Novell Personal Netware, yaitu versi DR-DOS (Digital Research Disk Operating System) yang dijual kepada Novell, sebab perusahaan yang menaungi CP/M gulung tikar atau mengalami kebangkrutan. Jadi Novell men-akuisisi Digital Research Incorporated.
- Caldera DOS, yaitu versi dari Novell Personal Netwere yang dijual kepada Caldera Corporation.
- FreeDOS, dikembangkan oleh komunitas open source. Versi dari DOS ini dibangun berasal dari sisa-sisa perkembangan Caldera DOS.
D. Sistem operasi DOS yang beredar di
pasaran
Adapun DOS yang beredar di pasaran sangat
bermacam-macam, diantaranya seperti berikut ini:
- PC atau Personal Computer DOS.
- MS-DOS.
- Macintosh DOS.
- Apple DOS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar